ads your site here

Breaking News
Loading...

LOUNGE

Wirausaha

Musik

Recent Post

Senin, 28 Mei 2012
Macan Ali

Macan Ali



Singha Barwang atau terkenal juga dengan Macan Ali adalah simbol dan bendera kerajaan di Cirebon yang digunakan sejak zaman kerajaan Indraprahasta ( ± 300-400 M ), Wanagiri, Singhapura, dan terakhir kerajaan Cerbon ( 1482 M ). Macan Ali merupakan kaligrafi berbentuk seekor macan atau singa, bertuliskan kalimat syahadat “LAILAHA ILLALLAH MUHAMMAD DARROSULALLAH”.
Sebuah kalimat suci atas pengakuan Allah sebagai Tuhan dan Muhammad sebagai utusan Allah, kalimat yang wajib diucapkan bagi setiap orang yang masuk Islam.

Dalam bendera Macan Ali terdapat:
1. Tulisan “Bismillah” dan ayat-ayat Al Quran yang melambangkan keagungan Allah.
2. Dua bintang dengan delapan sisi yang melambangkan Nabi Muhammad dan Fatimah.
3. Singa Kecil dan besar serta dua buah pedang yang menyilang yang melambangkan pedang zulfikar milik Imam Ali.
4. Singa besar yaitu Asadullah atau singa Allah yang diterjemahkan dengan Macan Ali.
5. Lima orang manusia suci sebagai sumber petunjuk dan hidayah.



Dengan adanya lambang kerajaan berbentuk Macan Ali menunjukkan keseriusan Cirebon sebagai pusat penyebaran agama Islam di wilayah barat pulau Jawa. Terbukti hanya dalam satu abad kepemimpinan Sunan Gunung Jati Islam telah berkembang pesat di sebagian besar Jawa Barat menggeser kerajaan Hindu Pajajaran.

Bendera ini pernah berkibar ketika kerajaan Cerbon dan Demak mengusir Portugis dari Sunda Kelapa ( 1528-1529 M ). Penyerangan ini dipimpin oleh ulama kharismatik Tu Bagus Pasei atau Fadilah Khan atau Fatahillah atau Faletehan bersama pasukan Cirebon. Adapun pasukan Cirebon yang ikut bertempur adalah Angkatan Laut Sarwajala dipimpin oleh Ki Ageng Bungko, Angkatan Darat Yudha Laga dipimpin oleh Pangeran Cirebon, Pasukan Khusus Singha Barwang Jalalullah yang terdiri dari para pendekar harimau yang dipimpin oleh Adipati Cangkuang, dan para pendekar cadangan yang dipimpin oleh Adipati Keling. Bendera Macan Ali bersanding dengan bendera panji Demak yang bergambar dua pedang menyilang dibawahnya terdapat lafadz syahadat berkibar diatas prahu Bantaleo mengiringi kepergian pasukan besar ini. Kemenangan gemilang akhirnya dapat mereka raih dengan mudah.

Walaupun kerajaan Cerbon sudah runtuh, semangat keagamaan dan nilai-nilai tradisi yang saling mengisi akan tetap lestari hingga saat ini. Kad Lalancana Singha Barwang Dwajalullah akan tetap berkibar di hati sanubari Wong Cerbon.
Minggu, 27 Mei 2012
no image

U&KL from @UNKL_347 goes to @TheGoodsDept








Kecintaan dan gairah terhadap karya seni dalam berbagai bentuk dan jenis membuat mereka melakukan semua ini. Di dorong oleh hasrat untuk terus berkarya dan bermain, sekitar 7 tahun silam UNKL347 telah membuat karya-karya furniture dan interior disamping produk – produk apparel mereka. Seiring berjalannya waktu, pengembangan varian dan kualitas produksi barang – barang interior ini pun menjadi semakin baik. Kini kami telah siap dengan satu divisi baru yang mengkhususkan diri pada produk home furnishing dan interior yaitu U&KL / “Us and Kind of Life”. Idenya adalah untuk membuat berbagai produk home furnishing yang dirancang dengan baik, fungsional serta terjangkau segala sesuatu mulai dari dalam dapur, ruang tamu, garasi, kamar tidur dan rak buku anda.
Dan untuk semakin mendekatkan diri dengan konsumennya, sejak bulan April 2012 produk – produk interior dari U&KL sudah tersedia dan bisa didapatkan di The Goods Dept. (Plaza Indonesia, Jakarta). Salah satu retail terbaik di Indonesia yang menjual produk – produk terpilih, dan produk – produk  U&KL / “Us and Kind of Life” tidak tersedia di Bandung. So, UNKL347 proud to present U&KL / Us and Kind of Life” here at The Goods Dept.
For more info :
UNKL347 : procomm@unkl347.com
Flagshipstore UNKL374 Jl. Trunojoyo no. 4 Bandung
Ph. +62224200515
www.facebook.com/pages/unkl347
www.unkl347instant.com
Text & photos by Nuri Moeladi
no image

Nirmana Award Press Release






Nirmana Award Dukung Industri Kreatif Indonesia dengan Memberikan
Apresiasi dan Pembekalan kepada Para Desainer Muda
Jakarta, 16 Februari 2012 – Para desainer grafis Indonesia bisa bersiap-siap dengan sebuah penghargaan, Nirmana Award yang hari ini (16/02) bertempat di Kampus Bina Nusantara Internasional – Joseph Wibowo Center resmi diluncurkan. Program yang baru pertama kali diselenggarakan ini merupakan ajang kompetisi untuk para desain muda sekaligus ajang apresiasi publik untuk dunia desain pada umumnya, serta desainer muda khususnya.
Nirmana Award lahir dan dibawa oleh Nirmana Committee, sebuah tim yang terdiri dari pelaku industri kreatif, desainer, profesional, asosiasi-asosiasi desain (Asosiasi Desain Grafis Indonesia, Forum Desain Grafis Indonesia), asosiasi periklanan (Art Directors Club, PPPI), dengan tujuan untuk memberdayakan industri kreatif Indonesia.
Anang Pradipta, Chairman Nirmana sekaligus founder gantibaju.com mengungkapkan bahwa kompetisi ini diharapkan menjadi suatu wadah yang dapat membantu memantapkan ekosistem dunia kreatif di Indonesia yang terdiri dari industri (dunia pendidikan dan asosiasi), dunia bisnis (perusahaan dan merek), desainer dan publik umum. “Tujuan utama kami dari adanya apresiasi ini adalah untuk menjembatani stakeholder di dunia kreatif agar bergerak selaras dan berkesinambungan, artinya, industri dapat menjadi wadah yang memberikan keleluasaan bagi para desainer untuk berkreasi sehingga para desainer pun dapat menciptakan desain yang berkualitas. Selanjutnya, desain yang berkualitas dapat menjadi sebuah trend yang dimanfaatkan oleh dunia bisnis dan akhirnya publik bisa menikmati, memahami dan mengapresiasi jenis desain yang bernilai tinggi tersebut,” papar Anang.
Acara ini didukung oleh para pelaku industri mulai dari asosiasi, mahasiswa, akademisi, komunitas, sampai para pemilik usaha di bidang kreatif. Gantibaju.com sebagai inisiator acara menangkap masih kurangnya apresiasi bagi karya-karya desain dari desainer muda, padahal ada begitu banyak potensi yang patut menerima penghargaan secara lebih. “Sebagai gambaran saja, di Gantibaju.com ada sekitar 25.000 desainer yang karyanya kami seleksi untuk diproduksi sebagai desain kaos dan kami berusaha memulai apresiasi terhadap karya mereka dengan meningkatkan harga tiap desain 100 kali dari yang biasanya,” tambah Anang.
Tema Nirmana Award tahun ini adalah ‘Warna Kreasi Indonesia’ yang menekankan keanekaragaman yang dimiliki Indonesia serta semangat Bhineka Tunggal Ika dan ajakan untuk kembali menggali potensi lokal atau daerah yang berbasis pemikiran desain. Oleh karena itu, Nirmana Award akan mengajak para desainer untuk berkompetisi melalui karya-karya mereka yang menunjukkan nilai-nilai lokal sehingga kita dapat menjelajah Indonesia melalui karya desain.
Sebagai wadah apresiasi, Nirmana Award diyakini mampu membangun dan mempersiapkan ribuan desainer muda Indonesia untuk siap bersaing di Industri kreatif Indonesia. Tentunya persaingan antardesainer muda di Indonesia sendiri sangat tinggi, dengan jumlah 203.306 orang desainer dari seluruh Indonesia dari berbagai macam kategori (hasil survey World Design Survey 2010) sudah pasti diperlukan bekal yang lebih bagi para desainer untuk mengembangkan kreativitasnya dan menerapkan cara kerja yang profesional agar mampu berkompetisi lebih baik lagi. Hal ini pula yang menjadi salah satu poin penting ajang apresiasi ini, “Jadi apa yang coba kami persembahkan bagi para desainer muda Indonesia bukan hanya berbentuk trophy atau hadiah, namun lebih kepada pembekalan kreatif dan profesionalisme dalam berpraktik di industri kreatif itu sendiri,” lanjut Anang.
Pembekalan kreatif tersebut akan diberikan dalam bentuk mini seminar dan roadshow ke kampus-kampus dan komunitas dengan mengacu pada teman di atas. Dengan mengelaborasi tema tersebut, Nirmana berusaha untuk mengajak desainer muda Indonesia untuk menjadi agents of return yang bermakna kembali ke ranah lokal (daerah asal atau kampung halaman) dan mengembangkan segala sesuatu yang ada di sana mulai dari sumber daya, nilai lokal, ataupun warisan tradisi, melalui strategi berbasis pemikiran desain.
Untuk memberikan bobot yang lebih bernilai lagi untuk ajang ini, dilibatkanlah sejumlah juri yang sudah banyak dikenal namanya di industri kreatif, seperti Triyadi Guntur, Mayumi Haryoto, dan Chris Lie (ilustrasi); Bona Soetirto, Dhanank Pambayun, dan Heru Suryoko (digital imaging); Eric Wijaya ThingkinRoom, Suryanto Rustan, dan Yasser Rizki (typography); Firman Mahda, Wahyu Aditya, dan Isha Hening (motion graphic); Beng Rahadian, Mice Misrad (comic strip); Dendi Darman, Dicky Dixieland, dan Rahmat Rekarupa (Desain T-Shirt). Selain nama-nama tersebut, di dalam workshop nantinya juga akan menghadirkan tokoh-tokoh terdepan dalam dunia creativepreunership dan komunikasi pemasaran Indonesia, antara lain Ayip Bali, Yoris Sebastian, Danny Oei, Djoko Hartanto, Arief Budiman, Andi S. Boediman, Daniel Surya, Sakti Makki, Glenn Marsalim, dan Ferly Novriadi.
“Bagi kalangan desainer grafis, kata nirmana adalah dasar untuk menghasilkan suatu karya desain yang lebih bermakna. Tentunya sebuah desain akan lebih bermakna apabila skill berkreativitas desainer juga tinggi karena itu kami selaku praktisi di industri desain Indonesia mendukung penuh usaha-usaha yang dapat menjadi solusi dalam memajukan kualitas desainer muda Indonesia baik dari sisi kreativitas dan pengembangan usahanya,” kata Suryanto Rustan, salah satu juri Nirmana Award untuk kategori typografi sekaligus Sekretaris Jenderal FDGI.
Pengumuman pemenang Nirmana Award sendiri rencananya akan digelar pada 26 Mei 2012 yang akan melibatkan seluruh finalis, juri, sponsor, praktisi, akademisi, pemerintah, serta peminat dunia kreatif Indonesia. “Kami berharap, pelaksanaan Nirmana Award yang pertama ini akan menjadi cikal bakal penghargaan tersebut dapat terus berlanjut di tahun-tahun ke depan,” ungkap Anang Pradipta.

Sumber : Suavemagz
Sarjana Lelah Mencari Kerja

Sarjana Lelah Mencari Kerja

Jumlah pengangguran intelektual di tahun 2009 diperkirakan akan semakin meningkat. Tingginya angka pengangguran terdidik ini akibat minimnya lapangan pekerjaan, sehingga jumlah pengangguran setiap tahunnya meningkat. Jumlah lapangan pekerjaan yang di usahakan pemerintah selalu tidak sebanding dengan banyaknya pencari kerja. Kabupaten Situbondo jawa timur misalnya, setiap tahun pemkab situbondo hanya membuka lowongan PNS rata-rata 50 orang sementara data pencari kerja di Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi mencapai 19.000 orang dan 4.908 diantaranya adalah lulusan sarjana! Pantaskah kita menyalahkan pemerintah yang tidak mampu menciptakan lapangan kerja buat generasi terdidiknya?

Pantas tak pantas , kini bukan saatnya saling tuding. yang lebih penting untuk kita pikirkan adalah bagaimana mencari solusi terbaik. Menurutku sih ya , ini masih menurutku lho..., saya perhatikan disekelilingku mereka yang pada menganggur ini memilih menganggur karena hanya berharap bisa jadi PNS saja. Lebih parah lagi masih banyak diantara mereka yang melulu mencari kerja meski dah ditolak puluhan kali, kok ndak ada ya yang punya inisiatif daripada ditolak sana-sini mending menciptakan lapangan kerja minimal untuk dirinya sendiri syukur2 bisa memberi pekerjaan untuk orang lain. namun ada lagi yang lebih parah dari itu semua yaitu mereka yang beranggapan bahwa pekerjaan layak itu adanya di kantor2 mewah,di hotel, di bank, atau di perusahan besar. Sementara pekerjaan sebagai penjual nasi goreng, pedagang kain, pembuat tempe, pengrajin souvenir dll itu dianggap bukanlah pekerjaan layak meski dengan wirausaha seperti itu mereka bisa meraih keuntungan 100 ribu perhari.

Ataukah mereka menganggur demi gengsi ijazah pendidikan? atau...Haruskah ditanamkan sikap mental "lebih baik jadi bos kecil daripada ikut bos besar" di kurikulum sekolahan/perkuliahan agar mereka punya jiwa wirausaha yang mandiri? jika itu solusinya why not gitu loch.......
Sablon Manual

Sablon Manual

Teman-teman dalam kesempatan ini saya ingin sedikit cerita seputar sablon  kaos khusus manual. Saya tidak akan membahas tentang sablon kaos Digital karena saya tidak paham. Gambar disamping adalah contoh kaos dengan sablon kaos manual yang tergolng sederhana atau biasa disebut blok-blokan. Dalam sablon kaos manual ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar hasil bisa maksimal. Pertama tentu saja desain, dalam mendesain seorang desainer yang baik menurut saya adalah desainer yang tahu atau mau belajar soal tekhnik sablon kaos manual. Hal ini penting karena jika desainer tidak memahami proses sablon manual sering melakukan beberapa kesalahan yang bisa berakibat hasil penyablonan tidak baik dan proses terhambat. Contoh, membuat line yang terlalu kecil, membuat efek-efek tertentu yang tidak terjangkau oleh proses sablon manual, dll. Intinya akan lebih baik dan lancar sebuah proses sablon kaos manual jika desainernya sedikit banyak memahami proses sablon.
 
Beberapa variasi sablon yang bisa dibuat pada sablon kaos manual sejauh yang saya tahu adalah sebagai berikut :
Rubber
: Adalah jenis sablon kaos yang paling sering digunakan. Bisa untuk kaos berwarna gelap maupun terang karena sifatnya yang menumpang dan menutupi rajutan kain. Untuk sablon di atas dasar kain yg melar dibutuhkan cat rubber dengan ramuan khusus agar cat dapat mengikuti kelenturan kain dan berdaya tahan lama.
Pigment : Ini cat yang biasa dipakai untuk kaos berwarna terang karena sifatnya yg menyerap kedalam kain.
Plastisol : Cat berbahan dasar minyak, dengan kemampuan istimewa untuk mencetak dot/raster super kecil dengan hasil prima. Tanpa limbah dan sangat irit.
Sablon Superwhite
: Mirip dengan sablon pigment, tetapi superwhite sedikit lebih tebal digunakan untuk bahan kaos terang.
Glow in the dark : Cat dengan bahan Fosfor, yg menyala saat kaos berada di tempat gelap. Bisa rubber, pigmen maupun plastisol.
Reflektif : Cat dengan bahan Fluor yang akan menyala jika sablon kaos disinari oleh sebuah sumber cahaya.
Discharge :Cat dengan kemampuan menipiskan/menghilangkan warna dasar kaos kemudian diisi dengan warna baru sesuai dengan kebutuhan.
Flocking beludru : Cat sablon timbul yang dilapisi beludru.
Foam atau Cat timbul :Di dunia garment international biasa disebut dengan puff print. Ada rubber, ada juga plastisol, tapi bentuk timbul keduanya berbeda.
Sablon Foil : Jenis sablon yang menggunakan kertas berbahan logam (seperti pada undangan nikah). Biasanya warna silver atau gold.
Sablon Glitter : Sablon dengan menggunakan tinta yang di campur serbuk berwarna metalik. Tersedia dalam banyak pilihan warna.
Metalic ink : Seperti gambar nomer dua, biasa dibuat efek emas dan perak.
Lebih jauh tentang hal ini akan kita bahas dalam tekhnik sablon, jadi mohon sabar dulu ya, team kami sedang mengumpulkan informasi dari para ahli sablon.
Dari proses pengerjaanya bisa dikelompokan jadi dua jenis pengerjaan. Proses sablon kaos manual dari bahan kaos potongan dan dari kaos jadi. Proses pengerjaan ini perlu perlakuan khusus ditiap bagiannya sehingga tidak bisa disama ratakan diantara keduanya. Silahkan perhatikan kaos disamping. Desain kaos seperti ini jika dikerjakan dengan proses sablon manual dengan bahan kaos jadi akan sangat riskan, kenapa? karena ketegak lurusan pada tulisan HERNIC akan sulit dijaga. Namun demikian bagi yang sudah ahli dibidang pengerjaan kaos jadi dan didukung oleh peralatan yang memadai tentu saja mengerjakan desainkaos seperti ini tidak masalah. Hal lain yang harus diperhatikan saat menyablon kaos jadi adalah bahwa sablon kaos manual dengan kaos jadi mempunyai area kerja yang sangat terbatas, tidak bisa seleluasa menyablon dengan bahan poyongan. Untuk itulah maka rata-rata vendor kaos memilih mengerjakan dengan model kaos potongan. Jika anda punya pertanyaan seputar sablon kaos jangan sungkan-sungkan untuk sms atau chat dengan saya. Jika saya bisa akan saya jawab, jika saya tidak bisa akan saya coba tanyakan ke senior saya, jika masih belum bisa lagi akan saya tanyakan ke suplier tinta saya.
no image

Sablon Digital vs Sablon Manual

Ada muncul pertanyaan dari pembaca setia website saya ini tentang sablon kaos "apa perbedaan antara sablon digital dan sablon manual? dan diantara keduanya lebih bagus yang mana?" jika pertanyaan itu ditujukan kepada saya sebagai pribadi saya tentu akan menjawab lebih bagus sablon manual, tetapi akan lain ceritanya jika anda bertanya pada pelaku usaha sablon digital kemungkinan besar mereka akan menjawab lebih bagus sablon digital. Nah, untuk mencoba memberikan jawaban yang pas untuk atau minimal mendekati kenyataan dilapangan tentang pertanyaan ini saya mencoba menghubungi seorang teman yang kebetulan beliau berprofesi sebagai event organizer di Yogyakarta dan paling banyak order kaos dengan kedua jenis pengertian sablonan ini.
 
Dari hasil diskusi dengan beliau pertama kali muncul pendapat yang unik tentang istilah sablon digital dan sablon manual, demikian pendapat beliau "Saya pribadi tidak sependapat dengan istilah sablon digital karena sablon adalah proses cetak saring dengan menggunakan media screen sedangkan dalam digital itu lebih tepat disebut sebagai proses cetak kaos digital". Dari sini kami merubah istilah menjadi sablon manual dan cetak kaos digital untuk kemudian kita diskusi lagi. Dari kesimpulan yang bisa saya tangkap baik itu cetak kaos digtal, sablon manual atau kombinasi keduanya masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Namun yang paling utama bisa diperbandingkan secara langsung adalah masalah keawetan dan kecepatan.
 
Cetak kaos digital jelas lebih cepat dibandingkan dengan sablon kaos manual, ini berarti dari sisi kecepatan cetak sablon digital bisa dibilang lebih unggul, diluar jenis cetak kaos sublimation, cetak kaos digital sering dinilai kurang tahan lama jika dibandingkan dengan sablon kaos manual naa, disini sablon manual punya poin lebih dibandingkan dengan cetak digital. Cetak kaos digital lebih mudah dipelajari dan lebih cepat dalam proses persiapan usahanya, dalam hal ini saya juga sependapat. Kemudian minat terhadap jenis kaos masih lebih besar pada sablon manual daripada cetak kaos digital, ini saya juga sependapat. 
 
Dari beberapa hal yang saya sebutkan diatas bisa kita simpulkan bahwa masing-masing punya kelebihan dan kekurangan, dan masing-masing juga punya pasar sendiri-sendiri, cetak kaos digital lebih condong kepada sesuatu yang butuh cepat, jumlah kecil bahkan satuan dan detail desain yang harus sepenuhnya dipegang, sedangkan sablon manual lebih condong pada masalah ketahanan dan frekuensi penggunaan. Tapi ada yang menarik pada cetak kaos digital atau sablon digital yaitu pada proses tinta sublimation, saya pribadi sangat suka dengan proses sablon kaos digital yang satu ini karena mudah, cepat, detail dan awet, tetapi sayangnya hanya bisa dipergunakan untuk kain jenis polyester saja.
Mengenal Peralatan dan Perlengkapan Sablon

Mengenal Peralatan dan Perlengkapan Sablon

Sebelum kita tau tentang teknis proses menyablon, lebih dahulu kita harus mengenal beberapa peralatan dan perlengkapan yang penting dalam sablon. Peralatan inti yang kita butuhin beserta penjelasannya :

1. Film sablon. Ni bisa dikatakan model gambar/desain/tulisan yang bakal kita tuangkan dalam obyek sablon (kaos, kertas, plastik, karton, dsb). Film ini dibikin melalui desain komputer yang diprint pake printer laser (printer apa juga bisa asalkan hasilnya cukup tebal). Desain sablon kebanyakan dibuat memakai Corel ataupun Adobe untuk mengetahui teknik-teknik untuk design sablon sekarang udah banyak di jual buku-buku mengenai teknik tersebut.

2. Screen. Merupakan media yang dipake untuk mengantarkan tinta sablon ke obyek sablon. Bentuknya balok yang disusun persegi empat kemudian dipasang kain khusus. Ukurannya dan ketebalanya bermacam-macam tergantung dari kebutuhan.
Contoh Gambar : Screen  Sablon

 3. Rakel. Ni temennya Screen, gunanya untuk mengkuaskan tinta sablon yang ada di Screen supaya tercipta gambar di obyek sablon. Bahannya dari karet yang diberi pegangan kayu memanjang.



4. Tinta sablon. Bermacam-macam jenis dan nama tinta bergantung dari sablonan apa yang mo kita bikin. Intinya tinta sablon terdiri dari 2 macam yaitu waterbase dan plastisol (keduanya terdiri dari berbagai jenis juga)

5. Cairan-cairan pencampur. Ni gunanya wat mencampurkan tinta agar sesuai dengan tingkat kekentalan dan warnanya. Bisa cairan M3, M3 Super, tinner, minyak tanah, dan sebagainya.

6. Meja sablon. Tentunya kalo kita mo nyablon perlu meja sablon buat ngletakin obyek sablonannya. Meja sablon ni terbuat dari rangka besi ato kayu. Di bagian atas adalah kaca transparan, dan dibawahnya diletakkan lampu neon agar bisa terlihat jelas saat menyablon.

7. Hair dryer. Jangan kira alat ini cuman dipake di salon aja. Ni berguna untuk mengeringkan sablonan, apalagi pada saat musim hujan yang jarang ada sinar matahari terik.

 9. Tempat penjemuran. Ini bisa berupa kayu panjang berukuran 1,5 meter untuk tempat menjemur kaos yang sudah disablon agar cepat kering. Jumlahnya tergantung banyaknya kaos yang disablon. Peran sinar matahari terik sangat dibutuhkan agar proses pengeringan lebih cepat.

10. Beberapa peralatan pendukung. Seringnya kita lebih banyak membutuhkan beberapa peralatan pendkung agar menyablon lebih mudah dan cepat. Banyak perlatan yng kadang tak terpikirkan malah bisa mmebantuk proses menyablon ini.
no image

Djarum Black Mild Urban Culture Ketika Fashion, Art dan Music Menyatu

Djarum Black saat ini sudah lekat dengan berbagai event kreatif yang melibatkan anak muda tanah air. Kali ini lewat salah satu varian barunya Djarum Black Mild, brand ini berupaya menyatukan para penggiat Fashion, Art dan Music dalam satu event bertajuk Djarum Black Mild Urban Culture Crossing The Boundaries! Yeah ini adalah salah satu proyek baru Djarum dalam mendukung industri ekonomi kreatif, menghadirkan ajang eksplorasi kolaborasi dalam 3 bidang yaitu Fashion, Art and Music.

Semangat, motivasi, berani mencoba tersebut dapat terlihat pada bintang tamu yang dihadirkan dalam project kolaborasi khusus yaitu Blacklicious dan Black Cult. Blacklicious yang terdiri beberapa nama besar seperti Duo Maia, DJ Delizious Devina 1945MF dan Leeya. Kelompok ini adalah project musik kolaborasi yang memberikan nuansa pop, enerjik, dan penuh eksplorasi. Lain Hal dengan Black Cult yang terdiri dari RAN, David Bayu 'Naif', DJ Hogi, DJ ADSR, Karissa featuring Stevie Item adalah project kolaborasi musik yang menampilkan nuansa ’skillfull masculine remix’ dengan gabungan efek multimedia.

Adapun beberapa kegiatan yang akan ditampilkan di ajang ini meliputi :

Pameran kolaborasi antara fashion, art and music. Bekerja sama dengan perancang busana lokal untuk membuat kostum, dan juga seniman yang membuat karya berdasarkan profil para artis tersebut. Para artis tersebut akan malakukan pameran lewat MP3 player yangmana pengunjung bisa mengetahui lagu terfavorit mereka, lagu ketika mereka ’travelling’, dan lain sebagainya.

Dalam bidang seni, Djarum Black Mild Urban Culture bekerjasama dengan beberapa seniman seperti Arian13 (digital printing), Fauzie Helmy (toy photography), Jimi Multhazam (drawing), Ika Vantiani (kolase), Nastasha Abigail (ilustrasi), PinkGirlGoWild (drawing), The Yellow Dino (designer toy), DAMN! I Love Indonesia (designer toy). Mereka akan dikolaborasikan untuk membuat karya sesuai dengan profil artis.

Untuk fashion, jarum Black Mild Urban Culture bekerjasama dengan perancang busana dan juga clothing untuk membuat ’stage costume’ bagi para artis bintang tamu. Nama yang sudah tidak asing seperti Kle (Jakarta), Unkl347 (Bandung), 16DS (Bandung), Crowd (Jogja), Dewi Asthari (Surabaya), Lonkka (Bali) turut berpartisipasi mendukung acara ini. Bukan hanya membuat ‘stage costume’, para perancang busana ini pun akan berkolaborasi dengan fashion dance saat Blacklicious dan Black Cult manggung. Penasaran ? Tunggu saja gebrakan event ini mulai 2 Juni di kota anda ! [mot/timBX]
no image

As I Lay Dying Mulai Rekam Album Baru


 

Grup metalcore asal Sandiego, Amerika Serikat, As I Lay Dying dikabarkan saat ini tengah merekam album penuh keenam mereka yang diperkirakan akan selesai pada akhir tahun 2012 ini. Melalui akun twitter resmi mereka, @asilaydyingband, mereka berkicau bahwa tengah memulai hari pertama untuk sesi rekaman drum pada Sabtu (5/5) waktu setempat.

Bill Stenvenson ditunjuk sebagai produser untuk album tersebut. Sebelumnya ia dikenal sebagai produser untuk band-band punk rock seperti Black Flag, Nofx, Anti Flag dan Rise Against.

Band metal yang dikenal religius ini beranggotakan Tim Lambesis (vokal), Jordan Mancino (drum), Nick Hipa (gitar), Phil Sgrosso (gitar) dan Josh Gilbert (bass). Album terakhir mereka The Powerless Rise (2011) masuk tangga album Billboard 200 di posisi 10.  Pada akhir tahun 2011 lalu, mereka juga merilis sebuah kompilasi album bertajuk Decas yang dirilis berkenaan dengan satu dekadenya As I Lay Dying berkecimpung di skena musik metal. Album tersebut memuat satu lagu dari mulai album Frail Words Collapse,  juga berisi tiga lagu baru dan empat covers dari band seperti Slayers, Judas Priest dan Descendents.
no image

Passion For Nation, Kompilasi Penyemangat Bangsa dari Aperoject Records


 

Dengan latar belakang keragaman di Indonesia dan uniknya skena indie,  mengantarkan Aperoject Records untuk memproduksi sebuah album kompilasi yang berjudul “Passion For Nation”. Menurut Aperoject, gagasan tajuk yang berarti semangat untuk bangsa tersebut pada awalnya muncul karena tumbuh dan hidup di Indonesia dengan segala kelebihan dan kekurangannya, peduli dan semangat ingin menjadikan Indonesia lebih baik.

Disebutkan oleh Aperoject, kompilasi Passion For Nation ini eksklusif karena sebagian besar konten lagunya digubah khusus untuk kompilasi ini. Berisi 12 track lagu dari 12 band yang berbeda dari ragam daerah.Varian genre yang ditawarkan pada rilisan Aperoject kali ini adalah electro pop, pop punk, synth punk, melodic punk, punk rock, alternative pop punk, power pop, dan ska punk.

Balutan lirik yang melengkapi masing-masing track mempunyai ragam tema yang tidak monoton. Tema yang directly nasionalisme dapat dijumpai pada “Darah Merah Putih” milik Bitter Ballen, “Semangat Untuk Negeri” dari Newstep, dan “Berbeda dan Merdeka” milik Tinkerbell.  Sedangkan tema tentang kepedulian akan apa yang tengah terjadi dapat disimak pada track “Ameeen!!!” milik De Morte, “Diam” dari Homeless Tiger, “Polusi Karena Ambisi” milik Miss Universe, dan “Thank for This State of Democrazy (20 Years Ago)” kepunyaan band asal Semarang, Sextoy.

Kesederhanaan lirik tentang kontribusi individu yang disampaikan secara positif dapat disimak pada lagu “Berdirilah Kawan” dari Dabudd Projects, “Menggapai Mimpi” milik Goodboy Jimmy, “Masih Ada Kesempatan” dari Hidden Message, “Ego” milik band asal Bandung, No More Heroes dan “Estafet” dari Story Starry Nite.

Apereject juga akan mengadakan peluncuran album kompilasi Passion For Nation pada 30 Juni 2012 mendatang, bertempat di Panacea Cafe, Kompleks Mega Kuningan, Jakarta.

Passion For Nation Compilation #1
Track Details : (in alphabetical order)
1. Bitter Ballen – Darah Merah Putih
2. Dabudd Projects – Berdirilah Kawan
3. De Morte – Ameeen!!!
4. Goodboy Jimmy – Menggapai Mimpi
5. Hidden Message – Masih Ada Kesempatan
6. Homeless Tiger – Diam
7. Miss Universe – Polusi Karena Ambisi
8. Newstep – Semangat Untuk Negeri
9. No More Heroes – Ego
10. Sextoy – Thank for This State of Democrazy (20 Years Ago)
11. Story Starry Nite – Estafet
12. Tinkerbell – Berbeda dan Merdeka

Sumber : Gigsplay
no image

Screening: We Walk and We Rock Together

 
Setelah meluncurkan program perdana Tourism Movie Film Screening melalui film “Swing With MOCCA” pada awal Mei 2012 lalu, Tourism Movie kembali menyelenggarakan sequel dari program tersebut, dengan pemutaran film dan diskusi :

#SUPERGLADrockumentary
“WE WALK AND WE ROCK TOGETHER”
The other side story of “Hari Ini, Kemarin dan Selamanya” (DVD version)
A film by Bogalakon Pictures

Special Speaker:
BOGALAKON PICTURES’ team.


Special Guests:
Buluk ‘SUPERGLAD’ & Dikie ‘ROCKMEN INSIDE’.

Waktu:
Minggu, 3 Juni 2012, pkl. 18.30-21.30

Tempat:
CLASSIC ROCK CAFE
Jl. Lembong No. 1, Braga, Bandung

HTM:
Free

Info Tambahan:
Dapatkan merchandise khusus bagi pengunjung yg bertanya pada sesi diskusi film.
Dapatkan pula DVD “Hari Ini, Kemarin dan Selamanya”, yang dijual pada saat acara berlangsung.
Sanggar Seni Lukis Kaca

Sanggar Seni Lukis Kaca

(Seni Lukis Kaca Cirebon)



Sanggar Alam Sunyaragi telah memulai usahanya sejak tahun 1997 dibantu 5 orang karyawannya kini berkarya di Sanggar Alam Sunyaragi yang menghasilkan karya seni bernuansa Cirebon.

Konon Seni Lukis Kaca ini sudah dikenal sejak abad 17 Masehi.Khususnya di daerah Cirebon. Pada jaman pemerintahan panembahan Ratu di Cirebon, lukisan kaca digunakan sebagai media dakwah agama Islam. Oleh sebab itu bentuk lukisan yang dikenal pada waktu itu hanya dua jenis, yakni berupa kaligrafi, dan gambar wayang.

Seiring dengan pertumbuhan seni lukis kaca sekarang sudah berkembang semacam seni lukis kontemporer lainya.

Lukisan kaca kota udang ini di lukis dengan tekhnik melukis terbalik, sangat kaya akan gradasi warna dan nuansa dekoratif yang menawan serta menampilkan ragam hias ornament dan motif Mega Mendung serta Wadasan, kemudian lebih dikenal dengan sebutan Batik Cirebon. Kreatifitas seniman ini kemudian menambah jenis lukisan kaca Batik Cirebon dan jaman sekarang dikenal pula lukisan kaca oriental atau umum yang biasanya berupa bunga, wajah, pemandangan dan lain-lain.

Ciri khas lukisan kaca Cirebon adalah Kaligrafi, Wayang dan Batik Cirebon, ada 42 jenis kaligrafi peninggalan para Wali atau Sunan, khusunya Sunan Gunung Jati, semuanya mempunyai makna dan tujuan yang berbeda. Salah satunya adalah Macan Ali berupa tulisan arab dengan lafadz dua kalimat syahadat, kaligrafi ini bertujuan memberikan semangat atau memotivasi pemiliknya agar selalu ingat kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa.

Contoh wayang adalah lukisan Ganesha, gambar dua gajah yang satu membawa pedang dan satunya lagi membawa gada. Lukisan ini dipercaya menjaga kekuatan jahat, biasanya di pajang di depan pintu rumah. Untuk lukisan wayang berdasarkan pesanan bagi orang yang percaya dunia perwayangan. Dian menyarankan, lukisan karakter wayang yang dipesan disesuaikan dengan hari weton atau kelahiran si pemesan. Misalnya, kelahiran hari Senin disarankan memilih tokoh Arjuna, Selasa cocok dengan Bima, Rabu Semar, Kamis Hanoman, Jumat Prabu Kresna, Sabtu Baladewa, Minggu Yudistira.




Macan Ali


Sanggar-sanggar lukisan kaca Cirebon semua terpusat di daerah Sunyaragi Cirebon, begitu pula dengan sanggar "Sanggar Alam Sunyaragi" yang bermarkas di Jl. Karang Jalak Gang Jalak I RT.01/06 No.19. Sunyaragi berasal dari kata Sunya yang artinya “Sunyi atau Sepi” dan Ragi artinya “raga”, jadi Sunyaragi adalah tempat menyepinya raga yang ingin membersihkan diri, dikenal sebagai tempat bertapa. Sebagian besar pelukis kaca Cirebon pernah melakukan pembersihan diri agar karya lukisannya mempunyai nilai-nilai yang lebih dari pada sekedar lukisan.

Sabtu, 26 Mei 2012
no image

Revival



 Nama acara:
Revival
(Keep Calm and put The pop On)

Tempat:
Auditorium IFI Purnawarman No.32 Bandung

Hari/tanggal:
Kamis/31 Mei 2012

Pukul:
18.00 – 23.00

Tiket:
Pre sale Rp. 15.000
Spot Rp.25.000

Talkshow:
Pengaruh Indie pop terhadap scene musik indie local

Pembicara:
Idhar Rez (COMMON ROOM)
Marine Ramdhani (FFWDRECORDS)

Penampil acara:
Cherry Bombshell
Bangkutaman
Sunny Summer Day
Twistrella
Astrolab

Tiket tersedia:
FFWD Records (Jl.Setiabudhi No.56)
Unkl347 (Jl. Trunojoyo No.4)
Omuniuum (Jl. Ciumbuleuit 151 B Lt.2)


no image

9COUSTIC RED AND SHINE

 

Nama Acara:
9COUSTIC RED AND SHINE

Hari / Tanggal:
Selasa, 29 MEI 2012

Waktu:
12.00 – 21.00 WIB

Tempat :
BOBER TROPICANA
Jl. Sumatera No. 5 Bandung

Pengisi Acara:
Homogenic
Juicy Luicy
La Luna
Maudy Ayunda
Electra
Cardio
Kikan
Hollywood Nobody
S9b

Info:
Follow @99ers_radioBdg
no image

Suguhan Musik Hardcore Yang Energik Oleh Bane

Foto : Rangga FN
Ratusan hardcore kids telah berkumpul sejak kamis (17/5), siang hari di Gedung Seni Pos 4, Lanud Sulaeman Kab. Bandung. untuk menyaksikan grup band hardcore asal Boston, Amerika Serikat, Bane.  Setelah dibuka oleh 15 band hardcore kota Bandung seperti Under 18, Outright, Blind To See, Billfold, Komplete Kontrol, Step Ahead dan lain sebagainya, giliran Bane untuk unjuk taring. Ini merupakan kali kedua Bane tampil di Indonesia setelah pada tahun 2010 lalu mereka tampil di Jakarta. Sehari sebelumnya, (16/5)  Bane juga mengelar konser  Rossi Music Fatmawati, Jakarta.
Band yang telah berkarir sejak tahun 1995 tersebut, saat ini digawangi oleh Aaron Bedard (vokal), Aaron Dalbec (gitar), Zach Jordan (gitar), Brendan Stu (bass) dan Bob Mahoney (drums). Ratusan hardcore kids  yang sudah menunggu Bane sejak siang segera merapat ke arena pit ketika mc menyebut nama Bane sebagai menu utama pada malam itu. Sempat ada masalah teknis pada sound gitar gitar milik Zach, pada pukul tujuh malam, Bane langsung menggeber dengan nomor-nomor andalan seperti “Ante Up”, “The Paint Chips Away”, “Pot Commited”, “Hoods Up”, “Woulda, Coulda, Shoulda”, “My Theraphy” dan juga “Speechless”.
Usia Bedard yang sudah mencapai 43 tahun, tidak menghalanginya untuk tampil atraktif dan energik diatas panggung. Musik hardcore milik Bane yang menghentak, seirama dengan Bedard yang bergerak kesana-kemari mengintari pentas. Bahkan beberapa kali pula ia beradu fisik dengan para penonton yang saling berebut mendapatkan mic milik Bedard.
Aksinya yang begitu energik, membuat penonton pun tidak ragu untuk stage diving, slam dance, gorilla dance, crowd surfing dan juga circle pit. Namun sayang, kondisi venue yang kurang memadai membuat kondisi tidak nyaman untuk menikmati suguhan Bane. Debu tebal yang sudah sejak lama ‘tertanam’ di arena pit, berterbangan kemana-mana ketika para penonton aktif bergerak mengikuti irama Bane. Memang venue kala itu jauh dari kata layak untuk sebuah pagelaran internasional. Gedung tersebut sejatinya merupakan gedung bekas bioskop yang sudah lama kosong tak berpenghuni. Debu tebal, atap yang bolong serta coretan-coretan vandal memenuhi dinding menjadi pemandangan lumrah malam itu. Memang kondisi tersebut menciptakan sensasi tersendiri, kita seolah diajak pada kondisi awal skena punk & hardcore di Amerika tahun 1975-1985 yang banyak memanfaatkan gedung kosong tak berpenghuni untuk membuat gigs.
Memprihatinkan? Tentu tidak, ditengah sulitnya mencari venue dan perijinan di Kota Bandung untuk menggelar acara semacam ini, sudah sepatutnya kita berterima kasih kepada Psywar dan  United Primitive selaku panitia, karena tidak berpangku tangan terhadap pemerintah!

Foto : Rangga FN
Well, malam pun semakin panas  pada waktu itu, bisa dilihat sendiri dari t-shirt para personil Bane yang basah kuyup. Pukul delapan malam, Bane mengakhiri kemeriahan pesta hardcore malam itu dengan lagu “Can We Start Again?”. Yes,  can we start again, Bane? Karena para penonton masih belum cukup puas pada malam itu.  Sayangnya mereka tidak menyiapkan materi lagi. Total Bane membawakan 11 lagu, perpaduan dari album  It All Comes Down to This, Give Blood, The Note, dan juga  Holding This Moment.  Satu pelajaran penting yang didapat dari gelaran ini adalah jangan berhenti berkreasi meskipun dalam keterbatasan. Keep positive mental attitude!


Sumber : Gigsplay
Jumat, 25 Mei 2012
KPSDC (Keluarga Pelaku Seni dan Desain Cirebon)

KPSDC (Keluarga Pelaku Seni dan Desain Cirebon)


KPSDC merupakan bentukan komunitas berbasis kreatifitas dengan lingkup bidang seni dan desain yang terbentuk di Cirebon. Diusianya yang sudah mengalami pergantian presiden sebanyak 4 kali selama 4 tahun, KPSDC selalu berupaya untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas, baik dari SDM maupun sistem kepemerintahannya.


PEMBABAD JALAN UNTUK PERIODE 2011 -2012 :


PRESIDEN : OBET
WAPRES : AHMAD ROY
MENTRI EKONOMI : RICHARD PS
MENTRI SOSIAL : AZIZAH
MENTRI OLAH RAGA : GUNTUR ALIBASA


https://www.facebook.com/profile.php?id=100001471518513



POISON NOVA

POISON NOVA


Berdiri di pertengahan tahun 2006,  Poison Nova  band yang berasal dari cirebon ini berdiri  diatas kecintaan yg sama pada musik metal. "Poison Nova "(nama itu diambil dari salah satu senjata di game Dota " Venomancer ")

Pengaruh

At the gates, In Flames, Dissection, Entombed, Carcass, Dark Tranquility, Gorgoroth, Burzum, Mayhem, Emperor, Moonspell, Slayer, Morbid Angel

Genre 

Melodic Death Metal

Members

Diemast Lucky on vocal

Soni Gusteni on guitar

Felix Roland Polakitan on bass

Andryan Duta Gama on drums



Website 

http://myspace.com/amerta
https://www.facebook.com/pages/POISON-NOVA/236821437027






no image

FISIP FEST Unswagati : 18 – 23 Juni 2012

ISIP FEST Unswagati Cirebon 2012

Event Tingkat SMA sederajat dan Mahasiswa:

- 18-19 Juni 2012 Basketball 3 on 3 ( cewe dan cowo )
- 18-20 Juni 2012 Futsall Cup ( cowo )
- 22-23 Juni 2012 Photography Contest ( Tingkat SMA Sederajat dan Mahasiswa)

Workshop 23 Juni 2012 :

- Cukil Kayu
- Kamera Lubang Jarum

Contact Person

- Photography Contest : 089660444544
- Workshop : 087729123475
- Futsal : 08996398268 (2763DED2)
- Basket : 087729200742
- @FisipFest
- More Info about Rule visit
Fisipfestunswagati.blogspot.com
Ikuti dan bergabunglah!! Fisipfestunswagati.blogspot.com
no image

Review : @BandungBerisik 2012






Bandung Berisik : Agresi Maksimal yang Membakar Adrenalinmu
Tak terasa, helatan festival musik “cadas” bertajuk Bandung Berisik ini telah memasuki gelarannya yang ke enam. Kali ini, Lanud Sulaiman dipercaya sebagai arena untuk membakar adrenalin para penikmat musik yang berkembang pesat di Bandung ini.  Acara ini dibesut selama dua hari dengan beberapa nama yang sudah tak asing di telinga dan hati para penikmat musik Indonesia.

Hari pertama dihiasi oleh penampiilan dari The S.I.G.I.T, Siksa Kubur, Burgerkill, Dead Squad, Rosemary, dan Jasad di Stage Inferno yang disebut sebagai stage utama di pagelaran Bandung Berisik ini. Penampilan The S.I.G.I.T menjadi perhatian karena inilah kali pertama band dengan genre Rock n Roll menghiasi acara yang selama 6 kali pelaksanaannya selalu diisi oleh penampil dari jenis musik yang disebut “cadas” ini. Burgerkill malam itu juga membakar Inferno dengan “Penjara Batin” dan “Atur Aku” setelah sebelumnya Siksa Kubur menggempur panggung utama ini.

Panasnya atmosfir yang terjadi di Inferno, bukan berarti dua panggung lainnya tampil biasa saja. Apocalypse dan Holocaust stage juga memanaskan dan menciptakan dentuman keras di adrenaline ribuan penonton yang hadir di Lanud Sulaiman. Dari Apocalypse, perlu digarisbawahi penampilan dari Don Lego, band ska asal Bandung ini mampu mereduksi tegangan tinggi yang sejak awal berputar di venue ke dalam suasana yang sungguh sangat menyenangkan dan menyegarkan lewat “My Way” dan “Mari Berdansa”. Dari Holocaust sendiri, penampilan Madonna of the Rocks menjadi sesuatu yang sangat menarik untuk disimak, dengan vokalis wanita yang tidak kalah dengan vokalis-vokalis pria lainnya yang membakar arena Bandung Berisik. Hari pertama ditutup dengan penampilan Jasad di stage Inferno yang mampu menyuguhkan nuansa yang menghidupkan gejolak adrenaline para penonton.

Hari kedua, selepas break Dzuhur, dihiasi oleh penampilan band kawakan asal kota Bandung, Koil. Otong cs berhasil memanaskan moshpit dan mengajak crowd untuk berdansa liar dengan iringan  nomor-nomor seperti “Nyanyikan Lagu Perang” “Aku Lupa Aku Luka” dan “Kenyataan Dalam Dunia Fantasi”. Setelah itu berturut-turut tampil , Something Wrong, Rottenomicon, Deadly Weapon di Holocaust Stage, sementara Apocalypse Stage dibakar oleh  Turtles JR, Aftercoma, serta Primitive Chimpanzee. Yang menarik, penampilan Primitive Chimpanzee dihiasi para personil-personilnya yang memakai baju renang wanita.

Down For Life menjadi band selanjutnya yang dipercaya untuk memanaskan kembali Inferno Stage, materi-materi dari Simponi Kebisingan Babi Neraka, album pertama mereka dibesut di atas panggung yang tentu saja memanaskan para metalheads yang berjejalan menonton penampilan mereka. Penampilan Karinding Attack juga menjadi salah satu yang menarik disimak, penampilan para pecinta alat musik tradisional Sunda ini menimbulkan suasana mistis yang menyeruak di Lanud Sulaiman. Mereka juga membawakan cover version  dari lagu “Refuse” dan“Resist” milik Sepultura. Beside juga berhasil menciptakan koor dari crowd yang hadir dengan lagu “Aku adalah Tuhan” milik mereka. Penampilan Beside hari ini, merupakan penampilan terakhir mereka bersama Ohang, Hinhin dan Paneu. Hari kedua ditutup lewat penampilan reuni dari PAS Band, single “Impresi” menjadi nomor yang dibawakan sebagai penutup dari penampilan mereka sekaligus menutup gelaran dari Bandung Berisik.

Bandung Berisik sukses mengantarkan para penggemar musik cadas ini pulang ke rumah masing-masing dengan perasaan luar biasa. Penyelenggaraan tahun ini pun menjadi menarik, karena tak hanya band-band dengan aliran-aliran “cadas” saja yang mengisi panggung-panggung Bandung berisik. Akan tetapi, beberapa hal juga tampaknya harus diperhatikan para pihak penyelenggara untuk edisi selanjutnya, demi menjaga kelancaran dan juga kualitas dari event yang dinilai sebagai festival musik cadas terbesar di Asia Tenggara ini. Tiga panggung yang diletakan berjajaran dengan dua panggung menggelar pengisi acaranya bersamaan kami pikir cukup mengganggu dan memecah sound output yang keluar ke arah audiens. Koordinasi panitia juga tampaknya menjadi homework yang harus dibenahi di edisi selanjutnya dari Bandung Berisik. Thanks for this Maximum Agression, Bandung Berisik! You Rawks!.
(photos and text : Hariz Lasa)
Jumat, 18 Mei 2012
Sukses Memulai Bisnis Distro

Sukses Memulai Bisnis Distro



Menggunakan barang-barang brended, mengunjungi distro, factory outlet dan tempat-tempat yang menyediakan berbagai barang branded, merupakan lifestyle beberapa anak muda di kota besar. Ini yang membuat banyak owner sukses dengan menekuni bisnis fashion, sekaligus bukti bahwa eksistensi clothing dan distro masih bertahan hingga sekarang. Dan mulai banyak lagi yang menginvestasikan modalnya ke bisnis ini.


Clothing adalah istilah untuk menyebut perusahaan pembuat T-shirt. Istilah lengkapnya adalah Clothing Company atau perusahaan yang memproduksi pakaian jadi di bawah merek sendiri, clothing merupakan kategori untuk merek yang mengeluarkan produk pakaian jadi. Pakaian jadi ini sebagian besar adalah t-shirt yang kemudian berkembang ke berbagai perlengkapan yang menunjang gaya hidup seperti kemeja, sepatu, kacamata, jam tangan bahkan mp3 player.


Sedangkan distro merupakan singkatan dari distribution store atau distribution outlet yang fungsinya menerima titipan dari berbagai macam merek clothing company lokal yang memproduksi sendiri produknya( t-shirt, tas, dompet, jaket, dan lain-lain) yang belum punya pemasaran sendiri ataupun sekedar untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan, maka tentunya clothing company sangat berhubungan baik dan saling membutuhkan.


Distro memiliki sifat eksklusif atau cenderung tidak menjual banyak produk untuk setiap desainnya. Beberapa Clothing Company memang membatasi kuantitas produknya dengan hanya satu kali produksi untuk satu desain. Distro juga memiliki suasana akrab sehingga konsumen merasa nyama untu mampir dan berbelanja.

Walaupun bisnis distro terkesan indie, namun efeknya bisa menggeser merek-merek lokal yang bermodal beser. Keunggulan distro adalah penyediaan produk yang memiliki desain yang sangat eksklusif baik berupa tulisan atau gambar yang memiliki makna lebih yang bisa menarik perhatian orang-orang muda yang selalu ingin tampil beda.

Jika Anda sudah siap melangkahkan kaki di bisnis ini, ada baiknya jika memperhatikan beberapa hal yang mungkin terlihat sederhana namun ini akan membuat bisnis Anda siap bersaing. Langkah pertama yang harus kita lakukan dalam memulai bisnis distro atau clothing company adalah:


1. Memilih nama dan mendesain logo perusahaan.

Nama tersebut harus menarik perhatian dan kepercayaan dari calon konsumen potensial yang kita sasar, Sebelum memutaskan nama perusahaan, pertimbangkan dulu konsep desain logo. Itulah sebabnya kita membutuhkan seorang tenaga desainer ahli untuk menyampaikan tipe, karakter atau konsep melalui logo atau simbol, Oleh karena pentingnya logo maka tidak heran para pengusaha besar berani mengeluakan dana yang sangat besar untuk membayar konsultan atau desainer handal. Sebaiknya desain logo atau lambang tidak rumit, cukup dengan kata aau gambar yang sederhana namun bisa mewakili konsep anda dan mudah di ingat tentunya.

2. Coba untuk menghubungkan nama atau logo dengan bidang bisnis atau konsep bisnis.


3. Mencari atau mengefaliasi pasar yang menjadi target pemasaran.

 Cara manual dalam mencari segmen pasar adalah melalui promosi mulut ke mulut pada teman-teman atau komunitas yang kita punya. Kemudian bisa membuat brosur untuk promosi atau membuat stiker logo untuk dibagikan secara gratis kepada teman-teman atau komunitas. Memulai usaha clothing dapat dimulai dengan modal yang tidak begitu besar, yang paling penting memiliki kemampuan, memiliki tekad yang kuat, komunikatif dan memiliki ruang lingkup atau komunitas.


sumber gambar : Tim Bisnis UKM
Copyright © 2013 Distro Cirebon All Right Reserved